Berikut adalah dokumentasi salah satu pekerjaan pondasi tiang pancang yang telah kami suplai untuk proyek pembangunan Rumah Ibadah di kawasan Jatinangor, Sumedang.
Proyek ini menuntut pondasi yang memiliki daya dukung sangat tinggi dan stabilitas jangka panjang, karena fungsi bangunan sebagai fasilitas publik yang melayani banyak jemaah. Selain itu, pengerjaan harus dilakukan dengan cermat karena lokasi berada bersebelahan dengan area apartemen high-rise.
📋 Detail Proyek
Lokasi Proyek: Jatinangor, Sumedang (Dalam satu kawasan dengan pengembangan apartemen high-rise)
Tipe Bangunan: Rumah Ibadah
Pondasi: Tiang Pancang Beton Precast 30x30
Mutu Beton: K450
Alat Pancang: Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) 120 Ton
Kedalaman rata-rata: Mencapai lapisan tanah keras yang stabil
🛠️ Metode yang Digunakan
Metode pancang yang diaplikasikan adalah ditekan menggunakan alat Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) 120 Ton.
Mengapa HSPD 120T dipilih untuk Proyek Besar di Area Sensitif?
Daya Dorong Maksimal: Pemilihan tiang pancang 30x30 membutuhkan daya dorong yang sangat besar. HSPD 120T menjamin tiang pancang berkapasitas tinggi ini mampu menembus lapisan tanah hingga mencapai kedalaman tanah keras yang optimal, memastikan daya dukung yang kuat.
Nol Getaran: Karena lokasi bersebelahan dengan struktur apartemen high-rise yang sensitif, metode HSPD menjamin proses pemancangan berlangsung tanpa getaran, menghilangkan risiko kerusakan pada bangunan existing maupun ketidaknyamanan bagi penghuni.
Presisi: Metode tekan HSPD memastikan tiang pancang 30x30 terpasang dengan tegak lurus dan tepat pada titik koordinat yang ditentukan, krusial untuk struktur besar.
Untuk penjelasan lengkap mengenai keunggulan dan detail teknis metode HSPD, Anda bisa membacanya di:
📸 Dokumentasi Lapangan
🚧 Kondisi & Kendala yang Ditemui di Lapangan
Pada proyek ini, kondisi di lapangan adalah:
Kendala Logistik Akses: Lahan proyek berada dalam satu area kompleks dengan apartemen, sehingga mobilisasi alat berat (HSPD 120T dan truk pengangkut tiang pancang) harus melalui jalur akses yang dikelola secara ketat oleh pihak pengelola apartemen.
Tuntutan Struktur Tinggi: Tipe bangunan Rumah Ibadah yang besar menuntut penggunaan tiang pancang dan kedalaman penanaman yang signifikan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
Area Kerja Luas: Lahan kerja utama relatif luas, sehingga tidak ada kendala signifikan dalam manuver alat HSPD 120T saat berada di dalam lokasi pemancangan.
✅ Solusi yang Diterapkan
Manajemen Akses Terkoordinasi: Tim Pilar Beton melakukan koordinasi intensif dengan manajemen apartemen untuk menentukan jadwal dan rute mobilisasi alat berat yang minim gangguan, terutama pada jam-jam sibuk.
Penggunaan HSPD 120T: Alat dengan kapasitas besar ini dipilih sebagai satu-satunya solusi yang dapat menanam tiang pancang 30x30 secara optimal sambil menghilangkan risiko getaran pada bangunan apartemen di sekitarnya.
Pemancangan Presisi: Pemantauan ketat dilakukan pada tekanan dan kedalaman pancang untuk memastikan setiap tiang mencapai lapisan tanah keras yang stabil, memberikan daya dukung maksimal bagi Rumah Ibadah.
Kesimpulan
Proyek pondasi untuk Rumah Ibadah di Jatinangor ini berhasil diselesaikan dengan baik. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan pemilihan metode HSPD 120 Ton dan perencanaan logistik yang matang, pembangunan struktur berdaya dukung tinggi (30x30) dapat dilakukan secara efisien, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan getaran pada kawasan sensitif seperti area di sekitar apartemen high-rise.
Dapatkan konsultasi gratis dan penawaran harga cepat dengan mengklik nomor WhatsApp berikut:
Terima kasih 🙏🙏
#pancang #hspd #hidraulicstaticpiledriver #jackpileindonesia #drophammer #minipile
