![]() |
| Pondasi Pancang Cluster Spatiradya KBP Padalarang - Bandung |
Berikut adalah dokumentasi salah satu pekerjaan pondasi tiang pancang yang telah kami suplai untuk proyek pembangunan Rumah Tinggal (Residensial) di kawasan premium Kota Baru Parahyangan, Padalarang.
Pembangunan di area dengan kontur tanah yang unik menuntut adaptasi teknis dan solusi logistik yang cerdas untuk memastikan pondasi yang kuat dan stabil.
📋 Detail Proyek
Lokasi Proyek: Kota Baru Parahyangan, Padalarang
Tipe Bangunan: Rumah Tinggal (Residensial)
Pondasi: Tiang Pancang Beton Precast 20x20
Alat Pancang: Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)
Kedalaman rata-rata: 18m hingga 24m (kedalaman aktual hingga lapisan tanah keras)
🛠️ Metode yang Digunakan
Metode pancang yang diaplikasikan adalah ditekan menggunakan alat Hydraulic Static Pile Driver (HSPD).
Mengapa HSPD dipilih untuk Lahan Kontur?
Minim Getaran: Meskipun di lahan yang sedang dikembangkan, meminimalkan getaran adalah prioritas di kawasan premium. HSPD memastikan pengerjaan tidak mengganggu struktur existing atau kawasan sekitar.
Operasi Terkontrol: Di lahan yang memerlukan cutting dalam, HSPD menawarkan kontrol presisi yang dibutuhkan untuk menstabilkan tiang pancang pada kondisi akses yang tidak rata.
Efisiensi Waktu: Kondisi tanah yang bagus memungkinkan HSPD memancang dengan cepat, membantu mengejar timeline pembangunan residensial.
Untuk penjelasan lengkap mengenai keunggulan dan detail teknis metode HSPD, Anda bisa membacanya di:
📸 Dokumentasi Lapangan
🚧 Kondisi & Kendala yang Ditemui di Lapangan
Pada proyek ini, kondisi di lapangan adalah:
Tantangan Akses Lahan: Lahan yang akan dibangun berada di area lereng yang telah dilakukan cut and fill (pemotongan) sedalam hampir 5 meter dari permukaan tanah asli. Alat HSPD harus menuruni ketinggian ini, sehingga membutuhkan akses masuk melalui lahan sebelah yang masih kosong.
Discrepancy Kedalaman: Terdapat perbedaan antara estimasi kedalaman awal (berdasarkan hasil sondir di permukaan tanah asli) dan kedalaman aktual saat pelaksanaan. Hal ini disebabkan karena sebagian tanah telah diangkat saat proses cutting 5 meter, sehingga secara fisik, tiang pancang yang dibutuhkan dari permukaan baru menjadi lebih pendek.
✅ Solusi yang Diterapkan
Manajemen Akses Khusus: Akses alat berat dimungkinkan dengan koordinasi penuh untuk menggunakan lahan kosong di sebelah proyek. Hal ini memastikan HSPD dapat turun dan ditempatkan dengan aman di dasar lahan yang sudah di cut.
Verifikasi Kedalaman: Meskipun kedalaman fisik berkurang, tim Pilar Beton memastikan tiang pancang 20x20 dipancang hingga mencapai kedalaman penolakan (refusal depth) yang sesuai dengan data tanah keras. Ini menegaskan bahwa pondasi mencapai daya dukung yang direncanakan.
Pemasangan Cepat: Kondisi lapisan tanah yang bagus di lokasi (setelah lapisan atas yang lunak diangkat) memungkinkan pemancangan berjalan sangat cepat dan efisien.
Kesimpulan
Proyek pondasi rumah tinggal di Kota Baru Parahyangan ini berhasil diselesaikan dengan baik, menunjukkan kemampuan adaptasi teknis terhadap kontur lahan yang menantang. Dengan solusi logistik yang tepat untuk mengatasi perbedaan elevasi (pemotongan 5m) dan penggunaan HSPD, kami berhasil memasang pondasi 20x20 dengan efisien, cepat, dan dengan jaminan daya dukung yang kuat, terlepas dari perbedaan kondisi permukaan awal.
Dapatkan konsultasi gratis dan penawaran harga cepat dengan mengklik nomor WhatsApp berikut:
Terima kasih 🙏🙏
#pancang #hspd #hidraulicstaticpiledriver #jackpileindonesia #drophammer #minipile


